Kamis, 11 April 2019

Sejarah Dan Asal Usul Kue Ulang Tahun




      Ulang tahun merupakan momen bahagia dalam hidup kita karena kita hanya dapat merasakan momen ini hanya satu hari dalam satu tahun, yang biasanya dirayakan bersama orang terkasih seperti orang tua, sahabat atau pacar. Tentunya perayaan ulang tidaklah lengkap tanpa adanyaa kue ulang tahun.
     Kue ulang tahun atau Birthday Cakes sendiri sudah ada zejak zaman dahulu, diciptakan pada awal abad ke-13 kata 'cakes' berasal dari kata 'kaka' yang berasal dari bahasa Norse Lama.
     Pada budaya barat, birthday cake didefinisikan sebagai pastry atau dessert yang disajikan kepada seseorang di hari ulang tahunnya. Kue ulang tahun biasanya dihiasi dengan nama seseorang dan membawa pesan selamat, serta lilin yang sama dengan jumlah tahun seseorang. Ada juga tradisi meletakan satu lilin ekstra untuk membawa keberuntungan.

Sejarah Birthday Cake
     Sejarah birthday cake dapar ditelusuri kembali ke Yunani kuno yang membuat kue atau roti madu berbentuk bulat seperti bulan, yang kemudian mereka membawanya ke kuil Dewi Artemis atau Dewi Bulan. Namun beberapa ahli juga percaya, bahwa tradisi kue ulang tahun dimulai di Jerman pada abad pertengahan. Adonan roti manis diberi bentuk bayi Yesus di kain lampin dan digunakan untuk memperingati hari ulang tahunnya. Kue ulang tahun khusus ini kemudian muncul kembali di Jerman sebagai Kinderfest atau perayaan ulang tahun seorang anak muda. Jerman juga membuat jenis lain khusus kue yang disebut Geburtstagorten seperti kue yang dipanggang berlapis-lapis. Ini dalah roti yang lebih manis dan kasar seperti kue yang biasanya di buat pada waktu itu.

Kue Ulang Tahun Berbentuk Bulat
     Pada zaman dulu, kue ulang tahun kebanyakan berbrntuk bulat. Dulu Yunani menawarkan kue berbentuk bulat untuk Dewi Bulan - Dewi Artemis sebagai lambang bulan. mereka bahkan menempatkan lilin pada kue untuk membuat kue seperti cahaya bulan.
Beberapa ahli berpendapat bahwa kue di dunia kuno memiliki hubungan dengan siklus tahunan yang memiliki sifat siklus kehidupan kebanyakan bentuk tersut terinspirasi dari bentuk matahari dan bulan yang berbentuk bulat.
     Alasan lainya dari bentuk bulat kue ulang tahun dari pembuatan roti. dulu roti dibentuk mengunakan tangan dan dibentuk seperti bola bulat sehingga kue pun di bentuk seperti itu.

Tradisi Peletakan Lilin di Birthday Cake
     Tradisi lilin pada kue ulang tahun dihubungkan dengan yunani awal, Dahulu Ketika orang yunani membawa kue ke kuil Artemis - Dewi Bulan, beberapa ahli mengatakan bahwa menggunakan lilin membuat kue bersinar seperti bulan dan juga orang percaya bahwa asap dari lilin akan membawa keinginan mereka serta doa kepada Dewa-Dewa yang tinggal dilangit. Yang lain percaya bahwa adat asli di Jerman menempatkan lilin besar di tengah kue untuk melambangkan 'cahaya kehidupan'.
     Pada zaman sekarang, orang menempatkan lilin pada kue ulang tahun dan berdoa (silent wish) sebelum meniup lillin. Hal ini diyakini bahwa meniup lilin  dalam satu nafas berarti do'a dan keinginan tersebut akan terwujud dan akan menikmati keberuntungan di tahun mendatang. 

Kemajuan Pembuatan Kue Ulang Tahun
     Pada awalnya kue ulang tahun serupa dengan roti. Mereka menambahkan madu dan kacang-kacangan serta buah-buahan kering sebagai pelengkap cita rasa kue. Menurut sejarawan makanan, Mesir kuno merupakan yang pertama untuk menjujukan bukti keterampilan pemanganan yang maju.
     Pemanganan di Eropa pada pertengahan abad menjadikan kue jahe dan kue buah yang dapat bertahan selama berbulan-bulan. Di sekitar pertengan abad ke-17, Eropa sudah  dapat membuat suatu kemajuan yang cukup sangat besar dalam seni membuat kue. Mereka mulai membuat apa yang dapat disebut pelopor untuk kue moderrn yang bulat dan sudah diberi lapisan icing. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi dalam membuat kue, sudah mengunakan oven yang sangat handal, cetakan keu serta menggunakan kue yang halus.
     Icing pertama yang digunakan dalam kue, bahan yang digunakan adalah hula, putih telur dan flavor yang direbu. Kemudian icing dituangkan pada kue lalu dimasukan kembali ke oven untuk sementara waktu. Ketika kue dikeluarkan dari oven, lapisan gula didinginkan dengan cepat agar keras gllosy seperti ditutupi es. Mouled Cakes and Fancy Ices mencapai puncaknya di zaman Victoria.
     Dalam berjalannya waktu, seni pemanggangan kue terus maju bahkan tidak sampai pertengahan abad ke-19 ini. Kue terus berkembang dari segi rasa dan penampilan kue, bahan-bahan dengan digunakan di tingkatkan lagi kualitasnya seperti tepung putih ekstra halus dan pengembang baking powder bukan lagi menggunakan ragi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar